Hang Out Hangat Oom Brill

Thursday, April 5, 2007

Roda Hidup

Berapa lama Anda bisa sombong? Berapa lama Anda bisa punya gengsi? Tak ada yang tahu, tak ada yang mengerti. Satu hal yang pasti, Tuhan akan memberi kita kenikmatan dan kesusahan.

“Seharusnya dia bersyukur masih bisa dikasih penyakit,” komentar Dimas.

“Ada-ada, loe, masa lagi sakit disuruh bersyukur?” Widi tak faham.

“Elo tahu gak, sakit itu bisa menyadarkan orang. Kalo orang gak dikasih sakit, pasti dia akan merasa sombong, angkuh. Nah, Tuhan akan mencabut nikmat sehatnya, dengan mengirim penyakit,” jelas Dimas panjang lebar, sedikit berfilsafat.

Itulah roda hidup. Jika hari ini Anda berada di bawah, di saat nanti Anda pasti akan merasakan berada di puncak sukses. Sebaliknya, jika detik ini Anda kaya raya, bukan tidak mungkin Anda akan terpuruk, benar-benar ditelan bumi.

Roda hidup memberikan pelajaran buat kita. Kalau kita sadar, pelajaran yang paling dominan adalah, kita dipaksa untuk terus bekerja keras, terus belajar, dan tak mudah putus asa. Roda hidup akan menempa kita pada hal-hal yang kruisial sekalipun, ketika di bawah, maupun ketika kita di atas.

Anda pasti banyak menjumpai, anak-anak kaya yang dulu pernah berjaya, kini tak bisa lagi bergaya. Yang dulu pakai sepatu Bottega Venetta, jam tangan Bvlgari, parfum Moschino, atau tas Loui Vuitton. Atau Anda pasti akan banyak melihat, anak-anak sederhana yang sekarang hidupnya relatif sukses. Yang kini tinggal di sebuah rumah real estate, mobil SUV mengkilat, dan selalu liburan ke luar negeri.

“Roda hidup selalu berputar, Man! Elo gak perlu risau, gak perlu sedih. Sabar aja!”

“Tapi sampai kapan gue harus sabar?”

“Gue gak tahu sampai kapan. Tapi Tuhan pasti akan melihat, selama elo terus kerja keras, gak putus asa, gue berani jamin, roda itu pasti akan naik ke atas. Tapi pada saat di atas, elo jangan sombong,” papar Dimas.

Widi melihat ke arah pantai. Gelombang air pantai mulai pasang. Artinya, sebentar lagi hari akan senja. Matahari perlahan-lahan juga mulai turun. Namun sinar orange-nya masih menyinari gelombang air pantai itu. Sebuah tanda hidup akan berganti. Siang berganti malam, malam berganti siang, seperti roda hidup.
posted by Lab School 88 at 9:10 PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home