Hang Out Hangat Oom Brill

Wednesday, March 7, 2007

Popularitas Bigos

Bukan Shanty namanya kalo gak ngomongin orang. Buat wanita ini, susah benget puasa untuk tidak membicarakan orang. Setiap hari, ada aja omongan yang keluar dari mulutnya. Rata-rata omongannya selalu negatif.

Si Tia itu kemarin baru aja putus sama si Sony. Tahu gak gara-garanya apa? Gara-gara si Tia nyeleweng sama Fredy,” kata Shanty pada Irma suatu hari.

Tahu gak? Aldo itu baru jadian sama Sabrina, lho. Menurut gue, mereka itu gak cocok banget. Aldo itu ganteng banget, tapi Sabrina biasa-biasa aja,” ungkap Shanty lain waktu pada Putri.

Buat Shanty, bergosip ria sudah menjadi menu sehari-hari. Tak ada hari tanpa gosip. Tak heran kalo Shanty mendapat cap: bigos alias biang gosip. Anehnya, walau sudah dicap seperti itu, ia tetap tak peduli. Gosip terus.

Entah darimana Shanty punya prilaku seperti itu. Kalau diamati dari silsilah keluarganya, tak ada satu orang pun yang punya kebiasaan bergosip-gosip ria. Barangkali ibu atau neneknya, atau nenek-neneknya pernah bergosip, tapi mereka tak se-bitchy Shanty. Kalau menyalahkan infotainment, kayaknya gak mungkin deh. Memang sih Shanty suka sekali menyaksikan infotainment di televisi, yang selalu berisi gosip-gosip selebriti. Tapi program itu gak bisa seratus persen dianggap sebagai biang keladi mengapa Shanty punya prilaku bergosip ria.

Gara-gara cap Bigos, Shanty banyak musuhnya. Teman-temannya tak ada yang berani mendekat. Setiap Shanty mendekat, teman-temannya berusaha menghindar. Ada yang pura-pura sibuk. Ada yang pura-pura ngobrol dengan teman. Ada yang pura-pura tidur di meja. Pokoknya sebisa mungkin mereka tak mau berhubungan dengan Shanty. Sekali berhubungan, bakalan repot.

Jalan satu-satunya untuk menyadarkan dia, ya membuat gosip tentang dia,” kata Tia memberi ide pada Faisal.

Ide Tia itu ternyata dilaksanakan Faisal. Sambil menunggu waktu yang tepat, gosip tentang Shanty berhasil dihembuskan. Bahwa Shanty sempat berselingkuh dengan anggota DPR. Apa yang terjadi ternyata di luar dugaan. Prilaku Shanty makin menjadi-jadi. Bukannya marah, Shanty semakin percaya diri. Ia merasa mendapat angin untuk menjadi populer. Dugaan Tia dan Faisal ternyata salah. Rupanya popularitas selama ini menjadi tujuan utama Shanty. (*)

posted by Lab School 88 at 8:57 PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home